Hallo semuanya ! , di postingan pertama ini saya akan membahas mengenai PLC. Ya mungkin dari kalian ada yang asing dengan PLC dan ada juga yang sudah mengenai mengenai PLC jadi langsung saja yuk kita bahas mengenai PLC ini.
PLC adalah singkatan dari programmable logic controller, jadi pada dasarnya PLC ini adalah sebuah controller yang bisa mengatur apa saja menggunakan program logika, nah tapi tidak sesimple itu, sebenarnya PLC ini masih memiliki penjelasan panjang lebarnya. PLC ini sebenarnya adalah sebuah komputer yang bisa kita program sendiri untuk mengontrol, PLC ini memiliki CPU (central proses unit) untuk membantu memproses data, lalu RAM (random acces memory) sebagai penyimpanan sementara, ada juga ROM (read only memory) sebagi penyimpanan. semua itu terdapat di PLC.
Kegunaan PLC tentunya sebagai otak dari mesin, contohnya saja sebuah mesin percetakan yang membutuhkan kontrol yang panjang lebar, maka PLC ini digunakan sebagai kontrolnya. Bayangkan saja jika kita harus membuat rangkaian yang panjang lebar hanya menggunakan relay, dan sebuah tombol, pastinya membutuhkan puluhan bahkan ratusan kontak relay yang digunakan, maka dari itu PLC digunakan dalam hal ini. Untuk kontak PLC sendiri beragam ada yang menggunakan SCR (silicon controlled rectifier), relay. Tapi dikebanyakan PLC biasa menggunakan relay sebagi kontaknya.
PLC ini sangat banyak digunakan di berbagai macam mesin besar, selain itu juga PLC juga memiliki kemampuan yang tinggi dan kesalahan yang relatif rendah dan kemudahan kita dalam memperbaiki program. Industri biasa menggunakan PLC ini sebagai sistem untuk pengontrollan, bahkan tidak sedikit industri yang menggunakan PLC untuk mengendalikan seluruh alat yang ada. Bahkan PLC ada yang bisa dikendalikan di jarak yang sangat jauh bahkan berbeda negara sekali pun.
Sebenarnya PLC bukan satu - satunya controller tapi ada juga yang namanya mikrokontroller yang jauh lebih kecil. Tapi mikrokontroller tidak dapat menandingi PLC karena PLC sendiri memiliki proses yang jauh lebih cepat dibandingkan mikrokontroller, bahkan ada PLC yang menggunakan CPU komputer seperti Intel I3 , I5,dan I7. Jadi PLC ini jauh lebih cepat dibandingkan mikrokontroller, tapi bukan berarti mikrokontroller itu lambat dan tidak bisa diandalkan, mikrokontroller biasa dipakai untuk alat kecil hingga menengah karena proses yang standar. Selain itu juga PLC memiliki input output yang banyak.
PLC memiliki 2 jenis yang berbeda satu sama lain yaitu sebagai berikut
1. PLC Compact
PLC COMPACT OMRON sumber :http://trustechelectrical.com |
PLC compact merupakan PLC yang simple karena semua komponen yang terdapat di PLC seperti power supply, kontak input/output,dan CPU sudah menyatu, selain itu ukuran dari PLC ini relatif kecil, namun PLC jenis ini tidak dapat menambahkan modul - modul tambahan.
1. PLC Modular
PLC MODULAR MITSUBITSHI ELECTRIC sumber:https://gb3a.mitsubishielectric.com |
Berbeda dengan jenic Compact PLC modular memiliki ukuran sedikit besar dan dengan komponen yang terpisah pisah. Akan tetapi PLC jenis ini bisa digabungkan dengan modul tambahan, lalu proses dari PLC ini biasanya memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan PLC jenis Compact.
Nah mungkin cukup sekian untuk postingan pertama saya, sekian dari saya dan terimakasih
Mohon info pencerahan nya apakah ketika kita akan melakukan pergantian modul plc .Power harus dalam keadaan off .atau bagaimana .terimakasih
BalasHapus